Garam Madura Disuntik Teknologi agar Jadi Garam Spa
PAMEKASAN, KOMPAS - Komunitas ilmuwan garam yang diorganisasikan oleh Universitas Negeri Trunojoyo Madura, berusaha menyuntikkan investasi dan teknologi untuk menjadikannya dari tadinya garam dapur, bisa menjadi garam industri, bahkan garam untuk spa. Upaya mencangkokkan teknologi ini diharapkan menghentikan kebuntuan pasar produksi tradisonal garam petani Madura.
Universitas Trunojoyo Madura (UTM) dan sejumlah mitranya, termasuk Universitas Gajah Mada, mitra industri PT Anta Tirta, menggunakan teknologi pengolahan garam dari riset garam Jepang, untuk meningkatkan teknologi pemrosesan garam rakyat Madura di Pamekasan. Penandatanganan kerjasamanya berlangsung di Lab Pusat Unggulan Iptek (PUI) Garam UTM di Desa Padelegan, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, Jumat (28/9/2018).