Petani dan Buruh Gula Cemas

KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Serikat Buruh Merdeka Indonesia Pabrik Gula Sindanglaut menggelar aksi dengan membakar keranda jenazah sebagai simbol protes terhadap PT PG Rajawali II, grup PT RNI (Persero), di Kota Cirebon, Jawa Barat, Rabu (26/9/2018). Para buruh pabrik menuntut peningkatan status dari pekerja kontrak waktu tertentu menjadi pekerja kontrak waktu tidak tertentu seiring munculnya isu penutupan PG Sindanglaut.

CIREBON, KOMPAS – Kabar penutupan Pabrik Gula Sindanglaut Cirebon, Jawa Barat, kembali mencuat. Hidup petani tebu dan buruhnya pun terancam semakin terpukul.

Kekhawatiran tutupnya satu dari tiga pabrik gula di Jabar itu muncul ketika proses giling tebu di pabrik berakhir pertengahan September lalu. Padahal, bahan baku tebu masih menumpuk.