logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊTradisi Meminta Hujan di Musim...
Iklan

Tradisi Meminta Hujan di Musim Kemarau

Oleh
Megandika Wicaksono
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/-7ZLg9CZ-fWyDd7h54mefuDWU9s=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F09%2FUjungan-A_1537956494.jpg
KOMPAS/MEGANDIKA WICAKSONO

Para perawan sunthi bersiap mengambil air suci di mata air panas Pingit, Susukan, Banjarnegara, Jawa Tengah, Rabu (26/9/2018). Acara ini digelar untuk mengawali Festival Ujungan, suatu tradisi untuk memohon hujan.

BANJARNEGARA, KOMPAS β€” Festival Ujungan digelar di Susukan, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Rabu (26/9/2018) hingga Minggu (30/9/2018). Ujungan merupakan tradisi warga setempat untuk memohon hujan pada musim kemarau. Atraksi budaya itu digelar untuk melestarikan tradisi, sekaligus menarik pengunjung untuk berwisata ke desa.

”Tradisi ujungan ini sudah ada sejak saya kecil dan biasa dilakukan saat musim kemarau panjang lebih dari 3 bulan. Saat ini ujungan dikemas dalam rangkaian festival agar lebih menarik,” kata Kepala Desa Kemranggon Andi Setiawan, Rabu di Banjarnegara.

Editor:
Bagikan