logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊElevasi Waduk Karangkates...
Iklan

Elevasi Waduk Karangkates Surut akibat Kemarau

Oleh
DEFRI WERDIONO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/b5dWEuZW1ZK16v2AaAixqGA-Otc=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F09%2F20180914wer1.jpg
KOMPAS/DEFRI WERDIONO

Sebuah perahu wisata tengah menepi di Waduk Sutami atau biasa disebut Waduk Karangkates, di Dusun Kecopokan, Desa Senggreng, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat (14/9/2018). Kemarau membuat permukaan air di waduk ini surut sekitar 8 meter dari posisi tertinggi saat musim penghujan yang mencapai elevasi 272,04 meter dari permukaan laut.

MALANG, KOMPAS β€” Kemarau membuat elevasi Waduk Sutami atau biasa disebut Waduk Karangkates di Kabupaten Malang, Jawa Timur, hingga pertengahan September, surut sekitar 8 meter dari elevasi tertinggi. Jika pada akhir musim hujan elevasi tertinggi permukaan air mencapai 272,04 meter di atas permukaan laut, elevasi saat ini 264,26 mdpl. Elevasi terendah Waduk Karangkates 259,97 mdpl.

Dari pengamatan di salah satu lokasi, yakni di Dusun Kecopokan, Desa Senggreng, Kecamatan Sumberpucung, Jumat (14/9/2018), tanda penyusutan air terlihat. Bibir waduk, yang biasanya terendam oleh air saat musim hujan, saat ini kering dan gundul. Batas air dengan daratan (lidah air) kini berjarak sekitar 20 meter dengan kondisi saat musim hujan.

Editor:
Bagikan