logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊTata Kelola Air di Lahan Rawa ...
Iklan

Tata Kelola Air di Lahan Rawa Mendesak Dibenahi

Oleh
Jumarto Yulianus
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/RLnXiK3_vBTekfG1qOEgVUrhhrE=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F09%2F20180913jum-panen-padi-1a.jpg
KOMPAS/JUMARTO YULIANUS

Petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Alam Roh 8 memanen padi unggul varietas situ patenggang di lahan rawa lebak, Desa Sungai Batang, Kecamatan Martapura Barat, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Kamis (13/9/2018). Pembenahan tata kelola air di lahan rawa lebak dan rawa pasang surut mendesak dilakukan agar lahan tersebut bisa ditanami padi dua kali dalam setahun.

MARTAPURA, KOMPAS β€” Pembenahan tata kelola air di lahan rawa lebak dan rawa pasang surut mendesak dilakukan agar lahan tersebut bisa lebih optimal untuk pertanian tanaman pangan. Dengan tata kelola air yang baik, lahan rawa lebak dan rawa pasang surut dipastikan bisa ditanami padi dua kali dalam setahun.

Ketua Kelompok Tani Alam Roh 8 Syamsuddin mengatakan, petani di Desa Sungai Batang, Martapura Barat, masih menanam padi satu kali dalam setahun. Mereka hanya bisa memanfaatkan rawa lebak dan rawa pasang surut untuk menanam padi pada musim kemarau. Pada musim hujan, lahan mereka terendam air.

Editor:
Bagikan