KAPAL TENGGELAM
Ritual Mengenang KM Sinar Bangun Tenggelam di Danau Toba
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F07%2F20180706_ENGLISH-SERIAL_A_web.jpg)
Sejumlah keluarga korban insiden KM Sinar Bangun, yang tenggelam di perairan Danau Toba, Sumatera Utara, berdoa di Pelabuhan Tigaras, Kabupaten Simalungun, Sumut, Selasa (3/7/2018). Operasi SAR Basarnas berakhir Selasa dan akan dilanjutkan pemantauan melalui tim dari Pos SAR Parapat. Hingga kemarin, 164 orang dilaporkan hilang, 21 selamat, dan 3 tewas.
MEDAN, KOMPAS — Komunitas Parbaringin akan mengadakan ritual mangase tao atau meminta maaf kepada Tuhan dan alam semesta di Taman Makam Pahlawan Nasional Sisingamangaraja XII, Balige, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara, Selasa (14/8/2018). Ritual dilaksanakan untuk mengenang peristiwa tenggelamnya Kapal Motor Sinar Bangun di Danau Toba.
Wilson Silaen dari Komunitas Parbaringin, Sabtu (11/8/2018), mengatakan, ritual itu akan dilaksanakan umat penghayat Parmalim, penghayat Ugamo Ompu Si Raja Batak, dan Forum Sisingamangaraja XII. ”Kami juga mengharapkan keikutsertaan umat beragama lainnya,” kata Wilson.