Tim ITS Fokus Menggarap Identifikasi Satu Desa

KOMPAS/AGNES SWETTA PANDIA

Sebagian barang yang dibelanjakan dari hasil sumbangan warga Surabaya melalui posko bencana Pemkot Surabaya segera dikirim kepada korban gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat, di Taman Surya, Kamis (9/8/2018).

SURABAYA, KOMPAS — Adanya gempa susulan 6,2 skala Richter di Lombok, Nusa Tenggara Barat, tim tanggap darurat Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya, lebih fokus untuk mengirimkan bantuan ke Desa Rampek Darussalam di Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara. Tim teknis berhasil mengidentifikasi sejumlah fasilitas umum, yakni sekolah dan pusat layanan kesehatan, Kamis (9/8/2018).

Salah satu anggota tim, Lalu Muhammad Jaelani, menuturkan, desa tersebut merupakan pemekaran dari Desa Rampek, lokasinya lebih dalam dengan 2.000 hektar kawasan hutan dan berpenduduk 4.000 jiwa. Di desa dengan 30 posko ini, posko Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) ditugaskan membantu 19 posko lain. Dapur umum dan persediaan logistik ITS sebagian disuplai ke 19 posko tersebut. Semua kegiatan dilakukan sesuai rekomendasi terakhir yang diterima seusai rapat yang diadakan di Gedung Rektorat ITS.