logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊSeniman Gunakan Bahan Alami di...
Iklan

Seniman Gunakan Bahan Alami di Festival Lima Gunung

Oleh
regina rukmorini
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/_XNjEGmTKp56rh29r9mCHEXRTB0=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F08%2F20180807egiC-flg.jpg
KOMPAS/REGINA RUKMORINI

Persiapan panggung- Salah satu panggung untuk pentas kesenian Festival Lima Gunung (FLG) XVII di Dusun Wonolelo, Desa Bandongan, Jawa Tengah, masih terus dibenahi oleh warga seperti terlihat pada Selasa (7/8/2018). FLG XVII akan diselenggarakan pada 10-12 Agustus mendatang, dengan menampilkan berbagai ragam kesenian dari 2.000 seniman dari 84 grup kesenian dari berbagai kota dan negara.

MAGELANG, KOMPAS- Para seniman yang tergabung dalam Komunitas Seniman Lima Gunung di Magelang, Jawa Tengah, memanfaatkan bahan-bahan alami sebagai penghias, bagian dari seni instalasi, dan panggung Festival Lima Gunung (FLG) XVII tahun 2018. Festival kali ini digelar di Dusun Wonolelo, Desa Bandongan, Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang.

Bahan-bahan alami yang dimaksud antara lain adalah berupa jerami, daun pisang kering, pelepah bamboo, dan serbuk gergaji. Ketua Panitia FLG XVII, Ipang, mengatakan, semua bahan tersebut didapatkan dari sumbangan, dan kelimpahan bahan yang ada di desa.

Editor:
Bagikan