Distribusi Vodka Ilegal Manfaatkan Trans-Papua
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F08%2F20180422_KOPI-PAPUA_11_web-Copy-3.jpg){kind=logo}
Antrean truk pengangkut kebutuhan pokok di Dogiyai, Papua, Maret 2018. Pembangunan Jalan Trans Nabire-Paniai membuka daerah terisolir. Kamis (2/8/2018), polisi mengungkap penyelundupan ribuan botol minuman keras jenis vodka dan petasan di Jalan Trans-Papua ruas Jayapura-Yalimo.
JAYAPURA, KOMPAS — Jalan Trans-Papua ruas Jayapura-Yalimo sepanjang 585 kilometer, yang mulai digunakan pada Juni lalu, dimanfaatkan untuk mendistribusikan sejumlah barang ilegal. Aparat kepolisian dalam tiga hari terakhir menggagalkan pengangkutan 2.592 botol minuman keras dan 1,2 ton petasan di jalur tersebut.
Kepala Kepolisian Resor Jayawijaya Ajun Komisaris Besar Yan Reba, Jumat (3/8/2018), mengatakan, pihaknya menghentikan konvoi kendaraan yang mengangkut 2.592 botol minuman beralkohol jenis vodka, Kamis (2/8/2018). Kabupaten Yalimo masuk dalam wilayah hukum Polres Jayawijaya.