logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊMenlu Belanda Tinjau Waduk...
Iklan

Menlu Belanda Tinjau Waduk Buatan Kakeknya

Oleh
ADI SUCIPTO KISSWARA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/4dGVyCCTibiUl1YMzyRc2EqX8aI=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F07%2F20180704acic.jpg
KOMPAS/ADI SUCIPTO K

Menteri Luar Negeri Belanda Stephanus Abraham Blok (kedua dari kiri), diapit Wakil Bupati Lamongan Kartika Hidayati (kiri) dan Bupati Lamongan (ketiga dari kiri), meninjau Waduk Prijetan di Desa Mlati, Kecamatan Kedungpring, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Rabu (4/7/2018). Waduk yang diresmikan pada masa kolonial Belanda tahun 1917 tersebut mampu menampung 7,299 juta meter kubik air dan mengairi 4.513 hektar sawah.

LAMONGAN, KOMPAS β€” Empat dari 224 waduk (bendungan) di Indonesia sudah beroperasi lebih dari 100 tahun. Di antara waduk yang sudah mencapai satu abad itu adalah Waduk Prijetan dan Waduk Sentir di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, serta Waduk Kedung Uling di Wonogiri, Jawa Tengah.

Sekretaris Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) M Arsadi, Rabu (4/7/2018), menjelaskan tentang Waduk Prijetan di Desa Mlati, Kecamatan Kedungpring, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Luas Waduk Prijetan mencapai 23,67 hektar dan mampu menampung 7,299 juta meter kubik air serta mengairi 4.513 hektar sawah.

Editor:
Bagikan