logo Kompas.id
โ€บ
Nusantaraโ€บWaspadai Lontaran Batu dan...
Iklan

Waspadai Lontaran Batu dan Lava Pijar Erupsi Gunung Agung

Oleh
Ayu Sulistyowati
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/kzYSbhoc-jGtG7pm5oDVmGi_BYg=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F07%2F000_16M4TD.jpg
ANTARA/NYOMAN BUDHIANA

Asap dan abu vulkanik keluar dari kawah Gunung Agung terlihat dari Desa Culik, Karangasem, Bali, Selasa (3/7/2018). Dalam 6 jam terakhir, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat aktivitas tinggi Gunung Agung berupa gempa letusan, 10 kali gempa embusan, low frequency, dan disertai lontaran kolom abu mencapai 2.000 meter. Gunung berketinggian 3.142 mdpl itu masih berstatus Siaga.

KARANGASEM, KOMPAS โ€” Gunung Agung kembali meletus beberapa kali sejak Senin (2/7/2018) hingga Selasa pagi tadi. Potensi bahaya primer dari erupsi Gunung Agung yang paling mungkin terjadi adalah berupa lontaran batu atau lava pijar serta jatuhan pasir/abu lebat di dalam ataupun luar kawah.

Potensi itu terjadi pada Senin (2/7/2018) pukul 21.04 Wita dengan lontaran sejauh 2 kilometer. Selanjutnya, erupsi susulan sebanyak tiga kali. Erupsi setinggi 2.000 meter dan abu dengan intensitas lebih rendah terjadi pada Selasa (3/7/2018) pukul 04.13 WITA dan 09.28 WITA. Letusan susulan dengan lontaran sejauh 500 meter terjadi pada 09.46 WITA.

Editor:
Bagikan