logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€Ί13.222 Ekor Benih Lobster...
Iklan

13.222 Ekor Benih Lobster Dilepasliarkan

Oleh
RUNIK SRI ASTUTI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/df3r0YR1VIggSNBqnjZYobB4Gyw=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F06%2F515547_getattachmentda47682f-b0ed-4f23-8e5f-577317a3168b506930-1.jpg
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati serta Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti melihat barang bukti saat pengungkapan penyelundupan benih lobster sebanyak 71.982 ekor yang disimpan dalam 193 kemasan di Kantor Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (23/2/2018). Upaya penyelundupan benih lobster melalui Bandara Soekarno-Hatta dengan tujuan Singapura tersebut berhasil digagalkan sehari sebelumnya. Sejak awal 2018, telah terjadi 17 kasus penyelundupan lobster dengan nilai ekonomi mencapai Rp 49 miliar.

SIDOARJO, KOMPAS β€” Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas 1 Surabaya melepasliarkan 13.222 ekor benih lobster di wilayah perairan Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Senin (25/6/2018). Pelepasliaran benih lobster itu bertujuan menjaga keberlangsungan ekosistem dan mempertahankan kedaulatan sumber daya kelautan nasional.

Kepala BKIPM Kelas 1 Surabaya Muhlin mengatakan, pelepasliaran dilaksanakan di Pulau Gili Ketapang. Kawasan perairan itu merupakan habitat atau tempat lobster hidup, berkembang biak, dan tumbuh dewasa. Setelah dewasa, lobster boleh diambil untuk diperdagangkan sebagai komoditas perikanan yang bernilai jual tinggi.

Editor:
Bagikan