Iklan
Curah Hujan Saat Banjir Bandang Meningkat hingga Tiga Kali Lipat
BANYUWANGI, KOMPAS — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Stasiun Banyuwangi membantah adanya anomali cuaca saat kejadian banjir bandang di Bayuwangi. Faktor penyebab banjir bukanlah anomali cuaca, melainkan peningkatan curah hujan yang drastis dan tiba-tiba.
Hal itu disampaikan prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Stasiun Banyuwangi, Anjar Triyono Hadi, ketika ditemui di Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (25/6/2018). ”Kalau anomali itu ada penyimpangan. Sejauh ini tidak ada yang menyimpang karena wilayah di sekitar Songgon (hulu Sungai Badeng) wajar turun hujan karena wilayah itu belum memasuki musim kemarau,” ujarnya.