logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊCinta Toleransi di Bulan Suci
Iklan

Cinta Toleransi di Bulan Suci

Oleh
Machardin Wahyudi Ritonga
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Q0inqeinf_O1c90pvEok5iKzbLw=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F05%2F20180519RTG02-toleransi_3.jpg
KOMPAS/MACHRADIN WAHYUDI RITONGA

Istri presiden ke-4 Republik Indonesia, Shinta Nuriyah Abdurrahman Wahid, disambut peserta sahur bersama di Masjid Al Ikhlas, Rancaekek, Kabupaten Bandung, Sabtu (19/5/2018) dini hari.

Harapan bisa tumbuh di mana saja. Di Indonesia, negeri penuh keberagaman, harapan itu tak pernah mati ketika masih banyak orang rajin menyiramnya dengan cinta.

Wilhelmus Jeramu (40) tidak puasa. Dia pemeluk agama Katolik. Namun, dia sangat sibuk mempersiapkan sahur bersama bersama jemaah Masjid Al Ikhlas, Desa Jelegong, Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (19/5/2018).

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan