Indonesia Terlalu Besar untuk Dikalahkan Terorisme
SURABAYA, KOMPAS — ”Indonesia sangat besar dan terlalu besar untuk dikalahkan oleh terorisme. Maka, tidak masuk akal jika muncul kebencian kepada kelompok tertentu. Masyarakat kembali disadarkan bahwa perbuatan terorisme hanya dilakukan segelintir orang, dan tidak mewakili sikap seluruh umat tertentu kelompok agama,” kata Daniel HG, pengurus salah satu organisasi di lingkungan Gereja Kristen Indonesia Jalan Diponegoro, Jumat (18/5/2018) malam.
Daniel mengutarakan itu di depan sekitar 1.700 orang yang penuh sesak menghadiri dalam ruangan misa GKI Diponegoro, salah satu dari tiga gereja sebagai lokasi ledakan bom pada Minggu (13/5/2018). Acara bertajuk ”Surabaya Guyub” dihadiri komunitas lintas iman, di antaranya umat Khonghucu, pencak silat Pagar Nusa Nahdlatul Ulama (NU), Banser NU, komunitas kepercayaan kejawen, komunitas Forum Kerukunan Umat Beragama, dan komunitas Gus Durian.