Air dari Bendung Gerak Sembayat untuk PDAM Lamongan dan Gresik

KOMPAS/ADI SUCIPTO K

Konstruksi proyek Bendung Gerak Sembayat di Bungah, Kabupaten Gresik, Jawa Timur sudah selesai Februari 2016, tetapi hingga Rabu (16/5/2018) belum diresmikan. Bendung Gerak itu mampu menampung air 10 juta meter kubik dan bisa dimaksimalkan hingga 15 juta meter kubik untuk memenuhi kebutuhan irigasi 800 hektar sawah, air baku PDAM hingga 1250 liter per detik dan memenuhi kebutuhan industri

LAMONGAN, KOMPAS – Pemerintah Kabupaten Lamongan dan Gresik, Jawa Timur ingin memanfaatkan air dari Bendung Gerak Sembayat untuk air baku perusahaan daerah air minum. Pemkab Lamongan bahkan telah menandatangani nota kesepahaman dengan Perum Jasa Tirta I terkait bidang penyediaan air melalui Sistem Penyediaan Air Minum atau SPAM di Lamongan Selasa (15/5/2018).

Bupati Lamongan Fadeli berharap MoU itu segeda ditindaklanjuti dan direalisasikan demi kesejahteraan warga. Bendung Gerak Sembayat (BGS) bisa berfungsi menjamin ketersediaan air baku dan air bersih untuk masyarakat. “Kemampuan PDAM dalam memenuhi kebutuhan air bersih masih terbatas sehingga perlu bekerjasama dengan Perum Jasa Tirta I untuk pengambilan air baku dari BGS,” katanya.