logo Kompas.id
โ€บ
Nusantaraโ€บPola Pikir Membela Terorisme...
Iklan

Pola Pikir Membela Terorisme Harus Dihilangkan

Oleh
Dwi Bayu Radius
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/IBqb2wmzHyHYi5ooPJrCLZ4LJsQ=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F09%2FIMG_20170905_145136.jpg
Kompas/Dwi Bayu Radius

Spanduk mengenai Sosialisasi Empat Pilar MPR yang dihadiri anggota Komisi II DPR dan Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional Yandri Susanto dipasang di Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten, Serang, Selasa (5/9/2017).

SERANG, KOMPAS โ€” Pola pikir membela terorisme harus dihilangkan saat menyikapi kerusuhan yang terjadi di Rumah Tahanan Cabang Salemba, Markas Komando Brimob, Kelapa Dua, Depok. Terorisme  tidak bisa dibenarkan dengan hukum apa pun.

Menurut Rektor Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin (UIN SMH) Fauzul Iman di Serang, Banten, Kamis (10/5/2018), kekerasan tak boleh terjadi di Indonesia yang berdasarkan ketuhanan. Karena itu, pola pikir membela kekerasan harus disingkirkan.

Editor:
Bagikan