logo Kompas.id
›
Nusantara›Debat Kedua Pilkada Gubernur...
Iklan

Debat Kedua Pilkada Gubernur NTT Jauh dari Harapan

Oleh
Kornelis Kewa Ama
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/YiFhvak-kWf_ydm_RsDO-_Ypbv0=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F05%2F20180510kora-4-palon.jpeg
KOMPAS/KORNELIS KEWA AMA

Empat pasangan calon gubernur NTT, kecuali Marianus Sae yang sedang dalam tahanan KPK, yang hadir dalam debat terbuka, 8 Mei 2018, mengecewakan masyarakat NTT. Tidak ada calon yang menyampaikan program kerja  secara serius untuk meyakinkan pemilih.

KUPANG, KOMPAS — Debat kedua, bagi empat pasangan calon gubernur Nusa Tenggara Timur, Selasa (8/5/2018) lalu, jauh dari harapan masyarakat. Gaya debat seperti itu mengindikasikan kecemasan, gubernur yang terpilih nantinya belum  berkemampuan memimpin NTT secara konsisten. Keempat pasangan calon dinilai tidak menguasai materi debat secara tepat. Sejumlah istilah yang dipakai untuk bertanya dan menjawab tidak sesuai dengan ketentuan.

Dosen Fakultas Hukum Universitas Nusa Cendana Kupang, Johanes Tuba Helan, Kamis (10/5/2018), mengatakan, masyarakat NTT sulit mendapatkan gambaran yang jelas tentang visi dan misi keempat pasangan calon mengingat keempat pasangan  tidak tampil sebagai calon yang menguasai birokrasi dan hukum, terutama yang terkait korupsi.

Editor:
Bagikan