logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊMasjid Harus Jadi Pusat...
Iklan

Masjid Harus Jadi Pusat Peradaban dan Kajian Deradikalisasi

Oleh
Dahlia Irawati
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/vGMJdSofVOplpfYBAAFTEoCrWoE=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F04%2F20180406diaG.jpg
KOMPAS/DAHLIA IRAWATI

Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia yang juga Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Syafruddin saat meresmikan Masjid Raden Patah Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur, Jumat (6/4/2018). Syafruddin menyerukan agar masjid menjadi pusat peradaban, termasuk memperteguh nilai-nilai toleransi dan kemanusiaan serta menjadi pusat kajian deradikalisasi.

MALANG, KOMPAS β€” Masjid harus menjadi pusat peradaban. Selain untuk mengembangkan syiar dan kajian Islam, masjid juga diharapkan bisa menjadi pusat sejarah, toleransi, dan pengembangan nilai-nilai kemanusiaan serta menjadi pusat kajian deradikalisasi.

Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia yang juga Wakil Kepala Kepolisian Negara RI Komisaris Jenderal Syafruddin mengatakan hal itu di sela-sela peresmian Masjid Raden Patah Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur, Jumat (6/4/2018).

Editor:
Bagikan