Pemberdayaan dan Pendampingan Masyarakat Diutamakan

Kompas/Dionisius Reynaldo Triwibowo

Kelompok Masyarakat Peduli Api (MPA) dampingan Yayasan Borneo Nature Foundation (BNF) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sedang mempraktikkan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di Kereng Bangkirai, Kota Palangkaraya, Selasa (27/3/2018).

PALANGKARAYA, KOMPAS — Pemberdayaan dan pendampingan masyarakat menjadi yang utama dalam upaya penanggulangan dan pencegahan kebakaran hutan dan lahan di Kalimantan Tengah. Namun, hal tersebut tidak bisa dilakukan pemerintah saja. Semua pihak, termasuk lembaga dan organisasi, perlu membantu.

Hal itu disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPB-PK) Provinsi Kalimantan Tengah Darliansjah di sela-sela rapat koordinasi usulan dana alokasi khusus (DAK) Provinsi Kalimantan Tengah di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Senin (2/4/2018).