Iklan
Penganiayaan Marbut di Garut Rekayasa
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F03%2F20180301TAM-KompasID1.jpg){kind=logo}
Marbut Masjid Agung Istiqomah, Pameungpeuk, Kabupaten Garut. Jawa Barat, Yuyu Ruhiyana (mengunakan topeng), memberikan pengakuan di Markas Polda Jabar, Kamis (1/3). Yuyu mengaku merekayasa kejadian penganiayaan yang menimpa dirinya.
BANDUNG, KOMPAS — Informasi penganiayaan marbut di Kabupaten Garut, Jawa Barat, sempat ramai beredar di media sosial dan aplikasi pesan Whatsapp, Rabu (28/2). Namun, polisi memastikan kejadian tersebut merupakan rekayasa pelaku yang mengaku sebagai korban pengeroyokan.
”Tersangka membuat keterangan palsu seolah-olah menjadi korban pengeroyokan dan penganiayaan. Padahal, dia melakukannya sendiri,” ujar Kepala Polda Jabar Inspektur Jenderal Agung Budi Maryoto di Kota Bandung, Kamis.