Pilkada 2018
Dua Birokrat Berebut Kursi Bupati Bojonegoro
![https://assetd.kompas.id/_FMhK5pgaTXTo4S1NXO1-SW3QYA=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F01%2F20180110acic.jpg](https://assetd.kompas.id/_FMhK5pgaTXTo4S1NXO1-SW3QYA=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F01%2F20180110acic.jpg)
Tiap pasang bakal calon bupati-wakil bupati yang akan berkompetisi pada pemilihan kepala daerah 27 Juni mendatang punya cara sendiri untuk mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum setempat. Ada yang diiringi tanjidor, reog dan leang leong, ada pula yang naik dokar (kereta kuda). Sejak pendaftaran berlangsung Senin (8/1) hingga ditutup Rabu (10/1), ada empat pasang calon yang mendaftar ke KPU Kabupaten Bojonegoro.
BOJONEGORO, KOMPAS — Dua birokrat akan bersaing pada pemilihan kepala daerah di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
Mereka adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Bojonegoro Soehadi Moeljono yang berpasangan dengan Ketua DPRD Bojonegoro Mitroatin. Keduanya diusung Partai Golongan Karya (Golkar) dan Partai Demokrat.