NTB Berupaya Tingkatkan Produksi Teripang
MATARAM, KOMPAS — Provinsi Nusa Tenggara Barat berupaya meningkatkan produksi teripang pasir (Huluthuria scabra). Upaya peningkatan produksi teripang pasir ini diawali dengan proses budidaya melalui pembenihan dan pembesaran. Budidaya teripang pasir tersebut diharapkan bisa membantu masyarakat pesisir mendapatkan sumber penghasilan alternatif mengingat produksi dan budidaya teripang pasir bergantung dari hasil penangkapan di alam yang populasinya kian menyusut dalam satu dekade terakhir.
”Produksi teripang pasir saat ini masih dari hasil penangkapan dengan produksi tahun 2016 sebesar 547 ton. Sekarang kami bekerja sama dengan BBIL-LIPI (Balai Bio Industri Laut- Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) sedang melakukan uji kegiatan budidaya. Selanjutnya kami kembangkan untuk diterapkan kepada nelayan pembudidaya ikan pada areal budidaya teripang pasir seluas 3.600 hektar di NTB,” kataKepala Dinas Kelautan dan Perikanan NTB Lalu Hamdi, Senin (25/12), di Mataram, Lombok.