logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊLembaga Keagamaan Bisa Kurangi...
Iklan

Lembaga Keagamaan Bisa Kurangi Penderitaan Korban

Oleh
Dody Wisnu Pribadi
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/2w5BVzYnWAqI0cSGTBl-c_Ud9dI=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F12%2F20171222_152053.jpg
Kompas/dodywisnupribadi

Diskusi buku Dengarkan Jeritan Bumi, buku terjemahan dari Korea Selatan tentang gejala perampasan tanah rakyat yang juga terjadi di seluruh dunia, termasuk di Kulon Progo, Banyuwangi, dan Rembang. Acara berlangsung di Pusat Studi HAM Fakultas Hukum Universitas Airlangga, Surabaya, Jumat (22/12).

SURABAYA, KOMPAS β€” Buku Dengarkan Jeritan Bumi memberi perluasan pandangan pada rakyat korban perampasan tanah oleh kekuasaan, bisnis atau negara, bahwa problem yang sama juga dihadapi rakyat di banyak negara lainnya di dunia.

Namun, kenyataannya, lembaga keagamaan yang mestinya paling dekat dengan keseharian rakyat tidak selalu memberi pemihakan, dengan banyak dalih dan tindakan pengingkaran, meski secara manusia tetap memberi bantuan terhadap korban perampasan.

Editor:
Bagikan