logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊBerhenti Melaut, Nelayan Demak...
Iklan

Berhenti Melaut, Nelayan Demak Terpuruk

Oleh
Aditya Putra Perdana
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ZkucbItkd84IucTk1FYBYCTeUkY=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F12%2F20171220H_ENGLISH-TAJUK-1_1_web.jpg
Kompas/Rony Ariyanto Nugroho

Cuaca mendung yang disusul hujan lebat menghiasi langit Jakarta, Rabu (20/12). Menjelang akhir tahun, fluktuasi cuaca perlu diwaspadai karena intensitas hujan yang tinggi yang rentan terhadap timbulnya bencana.

DEMAK, KOMPAS - Hampir seluruh nelayan kecil di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, tak melaut sejak sepekan terakhir akibat angin kencang dan ombak tinggi. Sebagian memilih menjadi buruh bangunan dan sebagian lagi menganggur karena tak memiliki keahlian. Mereka terpaksa mengutang untuk memenuhi kebutuhan.

Muali (38), nelayan asal Dukuh Tambakpolo, Desa Purworejo, Kecamatan Bonang, Demak, Kamis (21/12), mengatakan, dalam sepekan terakhir, ketinggian ombak mencapai 3 meter. Tidak mau mengambil risiko, dia yang kerap mencari ikan bersama istrinya memilih tak melaut.

Editor:
Bagikan