Iklan
Berhenti Melaut, Nelayan Demak Terpuruk
DEMAK, KOMPAS - Hampir seluruh nelayan kecil di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, tak melaut sejak sepekan terakhir akibat angin kencang dan ombak tinggi. Sebagian memilih menjadi buruh bangunan dan sebagian lagi menganggur karena tak memiliki keahlian. Mereka terpaksa mengutang untuk memenuhi kebutuhan.
Muali (38), nelayan asal Dukuh Tambakpolo, Desa Purworejo, Kecamatan Bonang, Demak, Kamis (21/12), mengatakan, dalam sepekan terakhir, ketinggian ombak mencapai 3 meter. Tidak mau mengambil risiko, dia yang kerap mencari ikan bersama istrinya memilih tak melaut.