logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊWarga Semarang Diminta Aktif...
Iklan

Warga Semarang Diminta Aktif Membangun Kota

Oleh
Aditya Putra Perdana
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/jekeDAMqXcDnyorte1wL6UQE3Po=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F10%2FIMG_20171015_045910.jpg
KOMPAS/Aditya Putra Perdana

Aksi teatrikal digelar di sela-sela upacara peringatan Pertempuran Lima Hari di kawasan Tugu Muda, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (14/10) malam. Aksi teatrikal itu dilakukan sejumlah mahasiswa Universitas Tujuh Belas Agustus (Untag) dan pelajar sejumlah SMK di Semarang.

SEMARANG, KOMPAS β€” Peringatan Pertempuran Lima Hari digelar di kawasan Tugu Muda, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (14/10) malam. Acara tersebut diharapkan tidak dipandang sebatas seremoni, tetapi warga Semarang diharapkan dapat memetik nilai perjuangan yang tertanam dalam peristiwa itu.

Pertempuran Lima Hari berlangsung di Semarang pada 14-18 Oktober 1945. Pertempuran itu diawali kabar diracunnya tandon air di Jalan Wungkal, Semarang, oleh pihak Jepang. Kariadi, yang merupakan dokter muda yang juga Kepala Laboratorium Rumah Sakit Umum (RSU) Purusara (sekarang RSUP dr Kariadi, Semarang), lalu hendak mengeceknya.

Editor:
Bagikan