logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€Ί1,5 Tahun Berlalu, Kematian...
Iklan

1,5 Tahun Berlalu, Kematian Orangutan di Kutai Timur Belum Terungkap

Oleh
LUKAS ADI PRASETYA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/cTqohMypOf4AdDBi2SPIUNRy1-M=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2016%2F12%2F403216_getattachment8483b27b-c57b-4ac8-ba19-f8e28fea40c1394721.jpg
Kompas/Lukas Adi Prasetya

Dua orangutan yang berada di pusat rehabilitasi dan reintroduksi orangutan Samboja Lestari, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, pertengahan Februari lalu. Hingga Juli 2016, terdapat 203 orangutan di Samboja Lestari yang merupakan titipan pemerintah, hasil sitaan, penyerahan oleh warga, hingga tangkapan.

SANGATTA, KOMPAS β€” Kasus kematian dua orangutan di Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, sekitar 1,5 tahun lalu belum juga terungkap. Tidak ada keterangan dari saksi yang dapat ditindaklanjuti polisi. Namun, kasus belum akan ditutup karena batasan waktu kedaluwarsanya mencapai 12 tahun.

Beberapa pihak yakin kasus kematian dua orangutan jantan dewasa, awal Mei 2016, ini tidak wajar. Orangutan pertama mati mengapung di Sungai Sangatta. Berselang dua hari, orangutan kedua ditemukan terluka parah oleh warga Desa Kandolo. Orangutan yang di tubuhnya ditemukan lima peluru senapan angin ini mati tiga hari kemudian.

Editor:
Bagikan