Iklan
Kekeringan di Nusa Tenggara Timur Meluas
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F08%2F20151029AIK1.jpg){kind=logo}
Foto ilustrasi kekeringan yang membuat anak-anak dari Desa Boentuka, Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur, berjalan kaki mencari air bersih, Kamis (29/10/2015).
KUPANG, KOMPAS — Memasuki puncak kemarau tahun ini, kekeringan di Nusa Tenggara Timur terus meluas. Minggu lalu, kekeringan melanda delapan kabupaten, tetapi kini melanda 14 kabupaten dari 22 kabupaten/kota.
Tiga kabupaten/kota mampu mengatasi kekeringan itu dengan dana APBD. Namun, 320 desa di 11 kabupaten yang mengalami kekeringan mengajukan bantuan dari pusat, apalagi ketika harga air bersih menembus Rp 400.000 per tangki.