logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊSiswa Sekolah yang Dibakar di ...
Iklan

Siswa Sekolah yang Dibakar di Palangkaraya Terpaksa Belajar Sore Hari

Oleh
Dionisius Reynaldo Triwibowo
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/BqfNjA0Q6tSjKhNBhpXEr0H6NUs=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F08%2FIMG_20170822_101047_HDR.jpg
Kompas/Dionisius Reynaldo Triwibowo

Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah Brigadir Jenderal Anang Revandoko sedang menunjukkan foto salah satu tersangka dari empat tersangka pembakar delapan gedung sekolah di Palangkaraya, Selasa (22/8). Empat orang tersebut saat ini sedang diperiksa jajaran polda Kalteng.

PALANGKARAYA, KOMPAS – Peserta didik di sekolah di Palangkaraya yang gedungnya terbakar terpaksa belajar pada sore karena harus menggunakan ruang kelas secara bergantian. Sekolah terpaksa membagi rombongan belajar di pagi dan sore hari karena kekurangan gedung. Pemerintah pun menjanjikan segera membangun gedung baru.

Sekolah-sekolah tersebut dibakar oleh beberapa oknum pada awal bulan Juni hingga akhir Juli 2017 lalu. Terdapat delapan sekolah yang terbakar, yakni SDN 6 Palangkaraya pada hari Selasa (4/7), SDN 4 Menteng dan SDN 4 Langkai pada hari Jumat (21/7), SDN I Langkai dan SDN 5 Langkai pada hari Sabtu (22/7), lalu SDN 8 Palangkaraya pada hari Sabtu (29/7), terakhir SDN I Menteng dan SMK YPSEI pada hari Minggu (30/7) pagi. (Kompas, 5 Agustus 2017).

Editor:
Bagikan