Pertanian
Lahan Tanpa Sertifikat Persulit Kredit bagi Petani
/http%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F08%2F20170222diaE.jpg)
Sektor pertanian Indonesia terus terancam dengan kian menyusutnya jumlah lahan dan petani. Generasi muda mulai enggan terjun di bidang pertanian. Pemerintah perlu membuat kebijakan strategis untuk menyelamatkan pertanian Tanah Air. Foto salah satu lahan pertanian yang dijual di Desa Ampeldento, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu (22/2).
SURABAYA, KOMPAS – Jawa Timur masih mengandalkan pertanian sebagai penggerak perekonomian. Pertanian menopang kehidupan 14 juta penduduk dari total 39 juta penduduk Jawa Timur. Untuk itu, pemerintah berkomitmen mempertahankan 1,02 juta hektar lahan pertanian agar tak beralih fungsi.
Sampai triwulan I-2017 ini, perekonomian Jatim tumbuh 5,37 persen dengan produk domestik regional bruto (PDRB) senilai Rp 356 triliun. Dari jumlah itu, pertanian menopang 13,4 persen PDRB atau senilai Rp 47,7 triliun. Pertanian berada di urutan ketiga penyangga perekonomian Jatim, tetapi menyerap tenaga kerja terbanyak, yakni 14 juta orang.