logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊImpor Garam Tidak...
Iklan

Impor Garam Tidak Menguntungkan bagi Petani

Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/pHIf2fyuMCBVaMWVOVkDtrvoZ5c=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/http%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F07%2F453466_getattachmente051403f-3395-4f0c-8f45-27da8f8fac8e444869.jpg
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Potret lahan tambak garam yang tidak dimanfaatkan di Desa Astanamukti, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Minggu (12/3/2017).

CIREBON, KOMPAS β€” Kebijakan pemerintah untuk mengimpor garam tidak menguntungkan bagi petani di di Jawa Barat. Petani kembali terancam merugi saat hasil panen garam mereka dalam sebulan terakhir kini sulit terjual.

”Sekitar 1.000 ton garam hasil panen sebulan terakhir di sentra garam Cirebon dan Indramayu belum terserap pasar. Belum ada yang beli,” ujar Ketua Asosiasi Petani Garam Seluruh Indonesia Jawa Barat Mohammad Taufik di Cirebon, Selasa (15/8/2017).

Editor:
Bagikan