logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPopulasi Monyet Hitam di...
Iklan

Populasi Monyet Hitam di Sulawesi Utara Terus Menurun

Oleh
JEAN RIZAL LAYUCK
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/DidQAwOka_254CvNSQZQ0Nyv-zM=/1024x801/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/http%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F08%2F20120820RIZ14.jpg
Kompas/Aswin Rizal Harahap

Monyet hitam Sulawesi (Macaca nigra) banyak ditemui di Taman Wisata Alam Batuputih, Tangkoko, Kota Bitung, Sulawesi Utara. Pulau Sulawesi dikenal memiliki keanekaan hayati yang tinggi berkat proses pembentukannya yang unik jutaan tahun silam.

MANADO, KOMPAS -- Populasi monyet hitam Sulawesi (Macaca nigra), hewan endemik Sulawesi Utara, di kawasan hutan-hutan di Sulawesi Utara kini hanya tersisa 5.000 ekor atau telah anjlok sebanyak 80 persen dalam 40 tahun terakhir. Selain menyusutnya luas habitat, penurunan drastis populasi hewan yang disebut warga dengan nama Yaki Panta Merah itu akibat perburuan.

Harry Hilser, manajer program Yayasan Selamatkan Yaki di Manado, Sulut, Selasa (1/8/2017), mengaku khawatir dengan ancaman kepunahan monyet hitam bila selalu diburu dan dikonsumsi warga. β€œSatwa ini harus diselamatkan. Kami berharap masyarakat berhenti mengonsumsi Yaki,” katanya.

Editor:
Bagikan