KEK Sei Mangkei Sulit Dijual
MEDAN, KOMPAS — Penurunan harga gas di Sumatera Utara belum sampai pada tingkat yang kompetitif. Ini membuat Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei di Simalungun sulit dijual. Baru 27 hektar kawasan yang terjual dari total 1.933 hektar. Banyak investor tertarik, tetapi urung setelah mengetahui harga gas.
”Harga gas yang tinggi membuat Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei tidak kompetitif dibanding kawasan lain. Baru satu pabrik yang beroperasi di kawasan ini, yakni PT Unilever Oleochemical Indonesia,” kata Direktur PT Kawasan Industri Nusantara (Kindra) Rinaldi dalam diskusi bertajuk ”Kebutuhan Gas dan Peluang Penyediaan Gas Impor untuk Wilayah Sumatera Bagian Utara”, di Medan, Kamis (20/7). PT Kindra adalah anak PT Perkebunan Nusantara III yang menjadi badan pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei.