Iklan
Wartawan Sesalkan Pencabutan Laporan Penganiayaan
PALU, KOMPAS β Kalangan wartawan di Sulawesi Tengah menyesalkan pencabutan laporan kepolisian atas dugaan penganiayaan terhadap wartawan harian Kaili Post, Andono Wibisono. Andono sendiri sebagai pelapor mencabut laporannya.
βIni tidak konsisten. Dia yang membuat laporan, dia juga yang mencabut. Saya bingung,β kata Moh Rifky, wartawan pada salah satu surat kabar harian di Kota Palu, Kamis (15/6/2017).
Ia khawatir pencabutan laporan menjadi preseden buruk terhadap kerja jurnalistik ke depan. Bisa jadi orang awam akan bertindak sewenang-wenang terhadap jurnalis atas pemberitaannnya karena masalah hukum bisa diatur.