logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊAPHI dan Gapki Diminta Pahami ...
Iklan

APHI dan Gapki Diminta Pahami Kearifan Lokal Masyarakat Pedalaman

Oleh
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/QzogJ_ykm2clsieJ1JU9zzn4ce4=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/http%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F06%2F20160320IDO2.jpg
Kompas/Dionisius Reynaldo Triwibowo

Tim patroli terpadu daerah operasi I, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, memantau lokasi tempat asap terlihat, Minggu (20/3). Oknum yang membakar sampah bekas pembersihan lahan tidak bisa ditangkap karena sudah tidak berada di lokasi.

JAKARTA, KOMPAS β€” Mantan Gubernur Kalimantan Tengah Agustin Teras Narang meminta agar permasalahan kebakaran hutan, lahan, dan pekarangan di Kalimantan harus segera diakhiri. Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI) dan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) diminta memahami secara utuh dan komprehensif kebutuhan dan kearifan lokal masyarakat di pedalaman.

Teras Narang mengatakan punya pengalaman yang sangat menyedihkan tentang upaya pengendalian pembakaran hutan, lahan, dan pekarangan di Kalimantan Tengah tahun 2007. Namun, dia bersyukur dengan adanya pergub tahun 2008 dan UU No 32 Tahun 2009, kearifan lokal dapat terakomodasi dengan baik sehingga bencana asap tidak terjadi secara meluas.

Editor:
Bagikan