Doa untuk Korban Bom Awali Ritual Dugderan di Semarang

KOMPAS/Aditya Putra Perdana

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi memukul bedug tanda dimulainya ritual dugderan di Balai Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (25/5). Dugderan merupakan tradisi berupa karnaval dalam rangka menyambut Bulan Ramadhan.

SEMARANG, KOMPAS — Ritual dugderan atau karnaval dalam menyambut Bulan Ramadhan di Kota Semarang, Jawa Tengah digelar Kamis (25/5). Di edisi kali ini, karnaval dibuka dengan doa bersama untuk korban bom di Kampung Melayu, Jakarta.

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, yang dalam ritual ini sebagai kanjeng Bupati RMT Aryo Purboningrat memimpin doa bersama tersebut dari podium di Balai Kota Semarang. "Mari berdoa untuk para korban musibah di Kampung Melayu Jakarta. Semoga warga Semarang dan Indonesia diberi keselamatan," kata Hendrar.