Arsitektur Bandara Kulon Progo Adopsi Budaya Lokal
SLEMAN, KOMPAS โ Arsitektur bandar udara baru di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan mengadopsi unsur-unsur budaya lokal, misalnya batik dan bangunan tradisional Jawa. Bangunan bandara itu juga akan dilengkapi dengan karya seni rupa dari sejumlah seniman yang mengeksplorasi kebudayaan setempat.
Desain arsitektur bandara Kulon Progo itu dibuat oleh PT Virama Karya dan sebuah konsultan asal Perancis. Pada Kamis (16/3) malam, di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), PT Angkasa Pura I selaku pelaksana proyek bandara Kulon Progo menggelar acara โBabar Gambar Bandara Anyarโ untuk menyosialisasikan desain arsitektur bandara itu kepada para seniman dan budayawan Yogyakarta.
โKami ingin menjadikan bandara ini sebagai refleksi (cermin) dari Yogyakarta itu sendiri. Makanya saat penumpang mendarat, kami ingin mereka bertemu dengan rasa budaya Jawa yang dipadukan dengan sentuhan internasional dan modern,โ ungkap Airport Planner PT Virama Karya Benyamin Aris Nugroho.