logo Kompas.id
โ€บ
Nusantaraโ€บJanji Manis Nanas Rawa
Iklan

Janji Manis Nanas Rawa

Oleh
Jumarto Yulianus
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/xATXTM7Fs-jSGhkPSjXnfvrB3VE=/1024x682/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/http%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F02%2FPanen-Nanas-Tamban_48037360.jpg
Kompas/Jumarto Yulianus

Marjuni (48), petani di Desa Mekar Sari, Kecamatan Mekarsari, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan, memanen nanas tamban di kebunnya, beberapa pekan lalu. Nanas tamban saat ini banyak dibudidayakan di lahan rawa pasang surut Mekarsari, karena hasilnya menjanjikan. Di tingkat petani, harga jualnya pun stabil Rp 4.000 sampai Rp 5.000 per buah.

HAMPARAN rawa pasang surut di Kecamatan Mekarsari, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan, tidak hanya cocok untuk tanaman padi, tetapi juga nanas. Tanaman nanas varietas tamban atau nanas tamban tumbuh subur di bedeng-bedeng di tengah sawah yang ditumbuhi padi. Nanas tamban tidak hanya menjanjikan rasa manis, tetapi juga menjanjikan hidup manis bagi petani yang membudidayakan.

Beberapa pekan lalu, para petani berkumpul di rumah Marjuni (48), Ketua Kelompok Tani Maju Dadi di Desa Mekarsari, Kecamatan Mekarsari. Desa ini terletak sekitar 70 kilometer dari Marabahan, ibu kota Barito Kuala. Dari Banjarmasin, ibu kota Kalsel, jaraknya sekitar 40 kilometer.

Editor:
Bagikan