Puti Guntur Soekarno dan Cinta Eyang Karno
Tak ada yang bisa diungkapkan kecuali makna cinta. Begitulah dituturkan cucu pertama Presiden pertama RI, Ir Soekarno, Puti Guntur Soekarno, dalam peluncuran cetakan ketiga buku "Bung Karno, Bapakku, Kawanku, Guruku".
Tak ada yang bisa diungkapkan kecuali makna cinta. Begitulah dituturkan cucu pertama mendiang Presiden pertama RI, Ir Soekarno, Puti Pramathana Puspa Seruni Paundrianagari Guntur Soekarno Putri—yang akrab disapa Puti Guntur Soekarno–di balik penerbitan cetakan ketiga buku "Bung Karno, Bapakku, Kawanku, Guruku", Minggu (6/6/2021), yang disiarkan secara daring,dari kediaman Guntur Soekarnoputra di Jakarta.
"Isi buku ini menggambarkan relasi cinta ayah saya dengan Eyang Karno. Dan, ditulis ayah dengan cinta, kemudian saya terbitkan kembali dengan cinta. Buku ini juga menunjukkan cinta Eyang Karno kepada Tanah Air, terhadap sesamanya, rakyat Indonesia, cinta terhadap peradaban dan cinta kepada Indonesia," tutur Puti saat menceritakan salah satu bagian menarik dari isi buku yang dicetak pertama kali di era Orde Baru, yakni tahun 1977, itu.