Iklan
Ayu Utami Prihatin dengan Bahasa yang Jelek
Penulis novel Ayu Utami beranggapan menulis jadi salah satu cara berkomunikasi. Perempuan kelahiran Bogor, 21 November 1968 itu, selalu menyisipkan pesan dan peristiwa tertentu dalam karyanya. Sebagaimana novel Saman, karyanya, memuat kisah tentang ketidakadilan pada era Presiden Soeharto.
Namun Ayu prihatin kualitas tulisan generasi muda, terutama murid yang ikut dalam kelas menulisnya semakin jelek. "Dari tahun ke tahun saya semakin banyak menemukan orang makin jelek tulisannya. Tata bahasanya jelek, logika kalimatnya tidak nyambung, dan tidak bisa membuat tulisan runtut," ujar Ayu, di Jakarta, Rabu (16/1/2019) malam.