logo Kompas.id
β€Ί
Nama & Peristiwaβ€ΊEmil Salim Gusar dengan Nasib ...
Iklan

Emil Salim Gusar dengan Nasib Taman Nasional

Oleh
Brigitta Isworo Laksmi
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Wk24y8xFSBgUht9L__8eMezxIJ0=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F08%2F518340_getattachmentf0f8e039-cb94-4f4d-ab19-15a5447d922d509724.jpg
KOMPAS/JOHNNY TG

Emil Salim

Hati menteri lingkungan hidup pertama Indonesia, Emil Salim (88 tahun), akhir-akhir ini gelisah. Kegelisahan Emil muncul karena menyaksikan gencarnya pembangunan infrastruktur di berbagai pulau di seluruh pelosok Indonesia. "Dari Sumatera sampai di Jayapura," katanya saat memberikan sambutan kunci pada peluncuran buku Prof Dr Jatna Supriatna, "Konservasi Biodiversitas: Teori dan Praktik di Indonesia", Selasa (21/08/2108) di Jakarta.

Dia memikirkan nasib taman nasional-taman nasional yang seringkali wilayahnya terpotong saat dibangun infrastruktur berupa jalan.  "Bagaimana nasib taman nasional di Sumatera jika dipotong lurus begitu. Otak langsung berputar, bagaimana agar pembangunan infrastruktur jalan dan lingkungan selamat," tegas Emil yang selalu penuh semangat setiap kali membahas persoalan lingkungan.

Editor:
Bagikan