logo Kompas.id
MultimediaPergeseran Keberpihakan...
Iklan

Pergeseran Keberpihakan Dipertanyakan

Tak terhindarkan, perkembangan teknologi cenderung mengubah praktik konsumsi informasi membuat peralihan dari media konvensional ke media baru . Namun, perlu diantipasi pergeseran keberpihakan soal kepentingan publik.

Oleh
Ingki Rinaldi
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/3xrO5sMhNy2DGaPx5UMGvRvFLH4=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2F37ccd6e9-54fd-4f74-986a-d555fd716eed_jpg.jpg
KOMPAS/INGKI RINALDI

Salah satu sesi diskusi yang diadakan Kementerian Agama dengan tajuk ”Ngopi Bareng Pegiat Media Sosial-Pengawasan Bidang Pendidikan: Monitoring Isu Kemenag di Medsos dan Mitigasinya”, Selasa (10/3/2020), di Ciputat, Tangerang Selatan, Banten. Pada sesi yang diikuti perwakilan sejumlah kantor wilayah Kementerian Agama itu dihadiri pula oleh Editor The Conversation Ahmad Nurhasim, Pemimpin Redaksi Republika Irfan Junaidi, dan Redaktur Pelaksana NU Online Mahbib Khoiron.

BANTEN, KOMPAS — Perkembangan teknologi yang cenderung mengubah praktik konsumsi informasi membuat peralihan dari media konvensional ke media baru tidak terhindarkan. Di sisi lain, adanya pergeseran keberpihakan dari yang semestinya berada di sisi kepentingan publik relatif menjadi perhatian serius.

Sebagian hal itu mengemuka dalam diskusi yang diadakan Kementerian Agama dengan tajuk ”Ngopi Bareng Pegiat Media Sosial-Pengawasan Bidang Pendidikan: Monitoring Isu Kemenag di Medsos dan Mitigasinya”, Selasa (10/3/2020), di Ciputat, Tangerang Selatan, Banten. Salah satu sesi yang diikuti perwakilan sejumlah kantor wilayah Kementerian Agama di Indonesia itu dihadiri pula oleh Editor The Conversation Ahmad Nurhasim, Pemimpin Redaksi Republika Irfan Junaidi, dan Redaktur Pelaksana NU Online Mahbib Khoiron.

Editor:
suhartono
Bagikan