Di bawah langit yang masih gelap, Ika Parwati (32) mengangkut dua ember ikan hasil tangkapan nelayan ke Tempat Pelelangan Ikan Laino di Kota Raha, Sulawesi Tenggara. Ikan segar beragam jenis dan ukuran itu lalu ditata di atas papan untuk menarik minat pembeli.
Laino merupakan pusat perekonomian warga yang cukup penting dan lengkap. Di tempat ini, ada pelabuhan rakyat, pasar, tempat pelelangan ikan, dan warung-warung tempat sarapan.
Ketika matahari belum sempurna menampilkan wajah, Laino sudah riuh dengan suara tawar-menawar ikan. Tua, muda, perempuan, laki-laki, penduduk lokal, ataupun turis berdesak-desakan. Suara percakapan pedagang dan pembeli berpadu dengan debur ombak dan embusan angin laut.