Kampus
Memetik Manfaat sebagai Petugas Survei
Selain dapat uang saku, apa manfaat yang juga mereka peroleh dari keterlibatan mereka dalam hitung cepat dan survei?
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F02%2F14%2Fe4e8be46-ce53-48d1-8b92-bc90ce6afbd3_jpg.jpg)
Suasana war room hitung cepat Pemilu 2024 Litbang Kompas di Menara Kompas, Jakarta, Rabu (14/2/2024).
Kesuksesan hitung cepat Kompas tak luput dari peran penting lebih dari 2.000 petugas lapangan yang hampir seluruhnya mahasiswa dan war room (ruang hitung cepat). Selain dapat uang saku, manfaat apa yang mereka peroleh dari keterlibatan mereka dalam hitung cepat dan survei?
Grace Efata (24), seorang tenaga lepas hitung cepat Litbang Kompas asal Bekasi, Jawa Barat, mendapat banyak pengalaman berharga saat jadi bagian dari tim survei Litbang Kompas. Ia telah terlibat dalam berbagai proyek, termasuk survei debat capres-cawapres yang lalu, survei dari klien, serta Survei Kepemimpinan Nasional (SKN) Kompas.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 16 dengan judul "Memetik Manfaat sebagai Petugas Survei".
Baca Epaper Kompas