logo Kompas.id
β€Ί
Mudaβ€ΊWisata Tanpa Sampah, Asa...
Iklan

Wisata Tanpa Sampah, Asa Kepulauan Seribu

Minat wisatawan muda ke Kepulauan Seribu masih tinggi. Selain dekat, biaya murah juga jadi alasan. Sayangnya, masalah sampah masih sulit dibenahi.

Oleh
RIANA A IBRAHIM
Β· 1 menit baca
Petugas Penyedia Jasa Lainnya Orang Perorangan (PJLP) sedang membersihkan Pantai Arsa dari sampah, Kamis (7/12/2023) pagi.
ARSIP SEKAR AYU ARDHI TANTRI

Petugas Penyedia Jasa Lainnya Orang Perorangan (PJLP) sedang membersihkan Pantai Arsa dari sampah, Kamis (7/12/2023) pagi.

Deburan ombak, cerahnya langit, hamparan pasir putih, dan riang canda tawa teman sepermainan nyatanya dekat saja dari Jakarta yang penat. Kepulauan Seribu masih diburu anak muda yang hendak berlibur meski problem sampah belum sepenuhnya bisa diatur.

Rabu (6/12/2023) sore, Ari Wijaya (21) yang berasal dari Malang, Jawa Timur, sedang menikmati pesisir Pantai Sakura di Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu, yang baru direvitalisasi pada tahun 2021. Sayangnya, kunjungan untuk pertama kalinya ini harus disambut sampah berserakan di areal pantau.

Editor:
DWI AS SETIANINGSIH
Bagikan