Generasi Keren
Gek Resya Menari Melawan Stigma
Gek Resya dikenal bukan karena keterbatasannya, melainkan kemampuannya menari dan kisahnya menginspirasi banyak orang.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F10%2F10%2Fcd13550c-46c8-43ab-81f4-9b37ecba6f34_jpg.jpg)
Gek Resya Iswarya saat diwawancara setelah tampil menghibur delegasi ASEAN dalam pembukaan Forum Tingkat Tinggi ASEAN tentang pembangunan inklusif bagi penyandang disabilitas dan kemitraan pasca-2025 di Hotel Fourpoint, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (10/10/2023).
Tidak mudah bagi Gek Resya bisa menampilkan tari tradisional Bali di depan banyak orang. Proses penerimaan diri yang panjang membuatnya semakin percaya diri menunjukkan kepada dunia bahwa dirinya terlahir spesial daripada orang lain.
Langkah kakinya mapan saat berjalan mengikuti irama dentingan gamelan. Di barisan paling depan, Resya memimpin teman-temannya memasuki pusat perhatian penonton.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 6 dengan judul "Gek Resya Menari Melawan Stigma".
Baca Epaper Kompas