logo Kompas.id
β€Ί
Mudaβ€ΊVirginia Rosa da Silva,...
Iklan

Virginia Rosa da Silva, Komunitas Literasi Penerang Belu

Komunitas Lorosae hadir di Belu, Nusa Tenggara Timur, sejak tahun 2020. Bergerak di bidang literasi, komunitas hasil besutan para anak muda setempat ini ingin melawan kebodohan dan kemiskinan

Oleh
ELSA EMIRIA LEBA
Β· 1 menit baca
Virginia Rosa da Silva, salah satu pendiri Komunitas Lorosae yang berbasis di Belu, Nusa Tenggara Timur. Komunitas ini bergerak di bidang literasi.
ARSIP PRIBADI

Virginia Rosa da Silva, salah satu pendiri Komunitas Lorosae yang berbasis di Belu, Nusa Tenggara Timur. Komunitas ini bergerak di bidang literasi.

Minimnya budaya literasi menjadi momok berkelanjutan di Belu, Nusa Tenggara Timur. Satu kelompok anak muda muncul untuk mengisi kekosongan yang belum dapat dipenuhi oleh pendidikan formal tersebut. Kelompok itu bernama Komunitas Lorosae.

Lahir di masa pandemi, Komunitas Lorosae resmi berdiri sejak 5 Juli 2020 atas inisiatif empat anak muda Belu yang tengah merantau di Kupang. Mereka adalah Jejen Aryanto Nakamnanu, Elisabeth Afriani Costa, Josef Kanisius Bau, dan Virginia Rosa da Silva yang akrab disapa Vivin.

Editor:
MARIA SUSY BERINDRA
Bagikan