logo Kompas.id
β€Ί
Mudaβ€ΊBudaya Lestari, NTT Berseri
Iklan

Budaya Lestari, NTT Berseri

Anak-anak muda NTT bergabung dalam pelbagai komunitas untuk mengembangkan budaya lokal. Mereka jadi semakin bangga dengan identitas sendiri.

Oleh
ELSA EMIRIA LEBA, SOELASTRI SOEKIRNO
Β· 1 menit baca
Findy Lengga (paling depan, keempat dari kanan) berpose bersama anggota komunitas Lakoat.Kujawas yang bergerak di bidang pengembangan kearifan lokal di Mollo Utara, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur.
DICKY SENDA

Findy Lengga (paling depan, keempat dari kanan) berpose bersama anggota komunitas Lakoat.Kujawas yang bergerak di bidang pengembangan kearifan lokal di Mollo Utara, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur.

Tak mudah membangun kebanggaan tentang identitas diri. Apalagi ketika kesejahteraan dan pemerataan pembangunan masih menjadi momok. Namun, jangan salah, anak-anak muda Nusa Tenggara Timur sekarang sebisa mungkin terlibat dalam pelestarian dan pengembangan budaya lokal dengan kemampuan masing-masing.

Selama satu dekade terakhir, banyak komunitas budaya bermunculan di NTT. Komunitas-komunitas tersebut merangkul masyarakat agar bisa menyalurkan potensi lewat beragam platform dan pemanfaatan potensi lokal, sebutlah sastra, pangan, kesenian tradisional, hingga film dokumenter.

Editor:
MARIA SUSY BERINDRA
Bagikan