Kegalauan Anak Muda Pengaruhi Harapan Politik Mereka
Anak muda berharap calon pemimpin di masa depan bisa membenahi infrastruktur seperti akses jalan dan jembatan. Hal itu terekam di hampir mayoritas responden, baik di Jawa, Sumatera, maupun Papua.
JAKARTA, KOMPAS β Kondisi di era volatility, uncertainty, complexity, and ambiguity atau VUCA yang penuh dengan kerentanan, ketidakpastian, kompleksitas, dan ambiguitas membuat anak muda khawatir terhadap masa depan mereka. Oleh karena itu, bagi mereka, dibutuhkan calon pemimpin yang tegas, paham masalah negara, dan merakyat.
Potret itu terekam dalam survei Aspirasi Anak Muda yang dilakukan oleh Kompas Gramedia Media (KG Media). Survei dilakukan terhadap 3.224 anak muda yang tersebar di Pulau Jawa, Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, Bali-Nusa, Maluku, dan Papua. Responden adalah anak muda yang usianya 17-40 tahun. Sampel diambil dari daftar pemilih tetap dengan metode pengambilan sampel responden panel.