logo Kompas.id
MudaAnak Muda yang Tak Bisa...
Iklan

Anak Muda yang Tak Bisa Berpaling ke Lain Medium

Membaca koran membuat Alvin Lazuardie, mahasiswa, menghargai kerja jurnalistik dan akurasi. Meski kadang tetap ada kesalahan, menurut dia, berita koran jauh lebih baik daripada berita ”online”.

Oleh
Soelastri Soekirno dan Budi Suwarna
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/aSs5SZ1tEr19VKKENeioTG6yjt0=/1024x768/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F07%2FAlvan-Alvin_1627733477.jpg
ARSIP ALVIN LAZUARDIE ALKHAF

Alvan Lazuardie dan Alvin Lazuardie (25) bersantai dengan koleksi koran mereka di ruang santai Pesantren Mahasiswa Internasional KH Mas Mansyur Universitas Muhammadiyah Surakarta, Kamis (29/7/2021). Alvan dan Alvin merasa membaca berita melalui koran lebih asyik daripada melalui medium digital.

Zaman digital terus bergerak. Penggunaan medium digital untuk mencari informasi dan berita makin meluas. Namun, masih banyak anak muda dari generasi Z dan Y yang tetap setia membaca koran cetak. Apa yang membuat mereka setia pada koran cetak?

”Buat saya membaca koran sensasinya tidak ada duanya. Bau kertasnya saja sudah enak. Sensasi seperti itu enggak bisa saya dapatkan dari medium lain,” ujar Alvan Lazuardie (25), mahasiswa Jurusan Komunikasi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Jawa Tengah, Kamis (29/7/2021).

Editor:
budisuwarna
Bagikan